
Mendagri RI, Tito Karnavian bersama Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
PEKANBARU (perepat.com)-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Riau, Bupati/Walikota, serta lurah dan camat se-Provinsi Riau, Selasa (8/11/2022) di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru.
Di sela-sela rakor, Mendagri tampak kelihatan berang. Pasalnya, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil tidak terlihat hadir dalam rapat yang yang langsung dipimpin dirinya. Bahkan, Bupati Kepulauan Meranti juga tidak mengirim perwakilan.
Sikap Bupati Kepulauan Meranti itu menjadi pertanyaan Mendagri RI, Tito Karnavian. Sebab, rakor ini sangat penting untuk kemajuan daerah. Apalagi, Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau.
“Saya tidak tahu kenapa dia (Bupati Meranti, red) tidak hadir. Saya akan cek dan saya akan minta Inspektorat Jenderal (Irjen), Pak Tomsi Tohir untuk mengecek kenapa dia tak hadir,” ucap Mendagri RI, Tito Karnavian dengan nada keras.
Tito menegaskan, seharusnya Bupati Kepulauan Meranti hadir dalam rapat yang dipimpinnya. Mengingat Mendagri merupakan pembina dan pengawas pemerintah daerah. Apalagi dalam rakor tersebut salah satunya membahas penanganan inflasi di daerah
“Kita kan punya etika dalam pemerintahan. Kalau dia menganggap Mendagri sebagai pengawas seharusnya dia hadir. Kalau dia tak hadir, nanti kita akan lihat. Karena kepentingan dia ke Kemendagri cukup banyak,” kata mantap Kapolri tersebut.
Mendagri mengaku hingga saat ini belum tahu alasan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil tidak hadir dalam rakor tersebut. Ia pun meminta Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi untuk mencari tahu alasan ketidakhadiran Bupati Kepulauan Meranti dalam rakor yang ia pimpin langsung.
“Kalau dia (Bupati Meranti, red) tidak hadir, seharusnya diwakilkan. Saya akan cek melalui Gubernur Riau dan Irjen nanti,” tukas Tito.(dan)