
Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar Msi mengecek alat kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
PEKANBARU (perepat.com)-Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar Msi memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau Tahun 2022, Kamis (31/3/2022) di halaman Kantor Gubernur Riau.
Syamsuar mengatakan, saat ini Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla tahun 2022 terhitung mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 30 November 2022.
“Dengan telah ditetapkannya status siaga darurat ini maka diharapkan kepada seluruh bupati, walikota se- Riau, serta TNI-Polri, BPBD, Menggala Agni, Satpol PP, semua instansi terkait dunia usaha dan seluruh pihak dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam penanganan karhutla di Riau, termasuk di dalamnya dukungan dari pemerintah pusat melalui BNPB dan KLHK,” ucap Syamsuar.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu menyampaikan, apel siaga bencana asap akibat Karhutla ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan satuan tugas penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, baik personel maupun peralatan dalam menjalankan tugasnya.
“Tentu semua ini guna mempertahankan Riau bebas asap. Jangan sampai kebakaran hutan terjadi lagi di Riau,” tegasnya.
Penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla pada 21 Maret 2022 yang lalu. Telah tercatat, luas lahan terbakar sejak 1 Januari sampai dengan 21 Maret 2022 mencapai 168,66 hektar.
“Alhamdulillah, saat ini berkat kerja keras seluruh pihak TNI Polri, Pemda, BPBD dan stakeholder terkait kejadian kebakaran hutan dan lahan masih dapat dikendalikan,” kata mantan Bupati Siak dua periode tersebut.
Syamsuar juga mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan perjuangan seluruh personel TNI-Polri, BPBD serta semua pihak dalam upaya pencegahan pengendalian dan penanganan kebakaran hutan dan lahan Riau.
“Ini upaya kita dalam mewujudkan langit Riau tetap biru, dan Riau bebas asap Tahun 2022. Mari kita jaga alam, maka alam jaga kita,” tukasnya.(dan)