
JAKARTA (perepat.com)-Teka teki terkait pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai terkuak. Mulai dari identitas, jenis kelamin hingga dari jaringan teroris mana mereka berasal.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar berasal dari kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina,” kata Jenderal bintang empat tersebut.
Dijabarkan Jenderal Listyo, pelaku bom bunuh diri yang tewas berjumlah dua orang terdiri atas laki-laki dan perempuan.
“Inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi,” tutur mantam Kapolda Banten tersebut.(sars/pc)